Di laut terdapat makhluk-makhluk mulai dari yang berupa jasad-jasad hidup bersel satu, yang sangat kecil sampai yang berupa jasad-jasad hidup yang berukuran sangat besar seperti ikan paus yang panjangnya lebih dari sepuluh meter. Meskipun dilaut terdapat kehidupan yang beraneka ragam, tetapi lazimnya biota laut hanya dikelompokkan kedalam tiga kategori utama, yakni plankton, nekton dan bentos. Pengelompokkan ini tidak ada kaitannya dengan jenis menurut klasifikasi ilmiah, ukuran atau apakah mereka temasuk tumbuh-tumbuhan atau hewan, tetapi hanya didasarkan kepada kebiasaan hidup mereka secara umum, seperti gerak berjalan, pola hidup dan sebaran menurut ekologi.
A. PLANKTON
Plankton didefinisikan sebagai organisme hanyut apapun yang hidup dalam zona pelagik (bagian atas) samudera, laut, dan badan air tawar. Secara luas plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal makanan untuk kehidupan akuatik.
Bagi kebanyakan makhluk laut, plankton adalah makanan utama mereka. Plankton terdiri dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan laut. Ukurannya kecil saja. Walaupun termasuk sejenis benda hidup, plankton tidak mempunyai kekuatan untuk melawan arus, air pasang atau angin yang menghanyutkannya.
Plankton hidup di pesisir pantai di mana ia mendapat bekal garam mineral dan cahaya matahari yang mencukupi. Ini penting untuk memungkinkannya terus hidup. Mengingat plankton menjadi makanan ikan, tidak mengherankan bila ikan banyak terdapat di pesisir pantai. Itulah sebabnya kegiatan menangkap ikan aktif dijalankan di kawasan itu.
Selain sisa-sisa hewan, plankton juga tercipta dari tumbuhan. Jika dilihat menggunakan mikroskop, unsur tumbuhan alga dapat dilihat pada plankton. Beberapa makhluk laut yang memakan plankton adalah seperti batu karang, kerang, dan ikan paus.
B. PENGGOLONGAN PLANKTON
Plankton dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan cara makan, sebaran, asal-usul, koloni sel, ukuran, dan alat penangkapnya. Pengelompokan plankton yang paling umum adalah berdasarkan cara makannya. Berdasarkan cara makannya plankton dapat dibagi menjadi beberapa macam yaitu bakterioplankton (saproplankton), fitoplankton, dan zooplankton.
- bakterioplankton (saproplankton) adalah kelompok plankter yang terdiri atas organisme yang tidak berklorofil meliputi bakteri (bacillus, micrococcus, sarkina, dll).
- fitoplankton adalah tumbuhan plankter berklorofil yang umumnya terdiri atas bacillariphyceae, clorophyceae, dinophyceae, dan haptophyceae. Selain berklorofil, fitoplankton juga memiliki bahan cadangan makanan yang umumnya berupa apti atau lemak, dinding sel yang tersusun dari selulosa, serta bentuk flagel yang beragam.
- Zooplankton adalah kelompok plankter yang mempunyai cara makan yang holozoik. Anggota kelompok ini meliputi hewan-hewan dari kelompok protozoa, coelenterate, dll.
B. NEKTON
Nekton merupakan kelompok organisme yang tinggal di dalam kolom air, baik di perairan tawar maupun laut. Kata “nekton" diberikan oleh Ernst Haeckel tahun 1890 yang berasal dari kata Yunani (Greek) yang artinya berenang. yang meliputi (biofluidynamics, biomechanics, functional morphology of fluid locomotion, locomotor physiology). Ilmunya disebut Nektology. Orangnya disebut Nektologist. Nekton adalah hewan-hewan laut yang dapat bergerak sendiri ke sana kemari seperti ikan bertulang rawan, ikan bertulang keras, penyu, ular, dan hewan menyusui laut yang kesemuannya termasuk Vertebrata.Sotong dan cumi-cumi yang termasuk Mollusca juga termasuk nekton. Tidak ada tumbuh-tumbuhan yang mampu berenang, jadi tidak ada tumbuh-tumbuhan yang tergolong nekton. Makanan nekton umumnya berupa plankton. Nekton merupakan organisme laut yang sangat bermanfaat bagi manusia terutama untuk perbaikan gizi dan peningkatan ekonomi. Tumpukan bangkai nekton merupakan bahan dasar bagi terbentuknya mineral laut seperti gas dan minyak bumi setelah mengalami proses panjang dalam jangka waktu ribuan bahkan jutaan tahun.
Sifat Nekton
- Organisme yang dapat bergerak atau berenang dengan keinginan sendiri.
- Organisme konsumer di daerah pelagik, aktif berenang umumnya invertebrata.
- Memiliki masa hidup lebih panjang daripada plankton (invertebrate: 1 tahun, ikan : 5 – 10 tahun).
- Migrasi biasanya berkaitan dengan siklus reproduksi, ikan tuna migrasi dari feedingground ke breeding ground (ribuan kilometer)
Klasifikasi Nekton
Nekton (hewan) laut sebagian besar terdiri dari tiga kelas :
a) Vertebrata, bentuk kontribusi terbesar, hewan-hewan ini juga didukung oleh tulang atau tulang rawan.
b) Moluska, merupakan hewan seperti cumi-cumi dan kerang.
c) Crustacea, adalah hewan seperti lobster dan kepiting.
Berdasarkan kelompok ikan yang berbeda dijumpai dalam kelompok nekton :
1. Holoepipelagik
Holoepipelagik merupakan kelompok ikan yang menghabiskan seluruh waktunya di daerah epipelagik. Kelompok ikan ini mencakup ikan-ikan hiu tertentu (cucut,martil, hiu mackerel, cucut biru), kebanyakan ikan terbang, tuna, dan lain-lain.
2. MeRoepilagik
Meroepipelagik merupakan kelompok ikan yang menghabiskan sebagian waktu hidupnya di daerah epipelagik. Meropelagik dapat dibagi lagi berdasarkan pola hidup masing-masing organisme, diantaranya :
- Organisme yang menghabiskan sebagian waktu hidupnya di daerah epipelagik, kelopok ini beragam dan mencakup ikan yang menghabiskan masa dewasanya di epipelagik tetapi memijah di daerah pantai. Contohnya : haring, geger lintang jinak, dolpin, kacang-kacang.
- Organisme yang hanya memasuki daerah epipelagik pada waktu-waktu tertentu, seperti ikan perairan-dalam semacam ikan lentera yang bermigrasi ke permukaan pada malam hari untuk mencari makan.
- Organism yang menghabiskan awal daur hidupnya di epipelagik, tetapi masa dewasanya di daerah lain. Contohnya : juvenile
Adaptasi Nekton
Berbagai macam adaptasi nekton di laut tentunya setiap spesies akan berbeda tergantung spesies serta factor lingkungannya.Berikut merupakan macam-macam adaptasi secara umum:
1. Adaptasi MORFOLOGI
Adaptasi Morfologi merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup yang memperlihatkan perubahan bentuk dan struktur tubuh.
Ciri adaptasi hewan air :
- Tubuhnya berbentuk torpedo (stream line).
- Permukaan tubuh licin karena berlendir.
- Anggota gerak tubuh berupa sirip. Contohnya pada ikan tuna :
2. Adaptasi FISIOLOGI
Merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan sekitarnya yang memperlihatkan perubahan sistem metabolisme dalam tubuhnya.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Merupakan proses penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya dengan cara memperlihatkan tingkah laku.
Ciri adaptasi hewan air :
- Pengeluaran tinta pada Cumi-cumi untuk penyelamatan diri.
- Munculnya ikan Paus ke permukaan air untuk menghirup Oksigen setiap 30 menit sekali.
Contoh dari spesies nekton adalah Loligo pealii (cumi-cumi)
C. BENTOS
Bentos dapat dibedakan dengan beberapa cara, salah satunya yaitu dengan cara mengidentifikasi ukuran dari bentos tersebut, pengklasifikasian menurut ukuran mereka dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Microfauna: hewan yang memiliki ukuran lebih kecil dari 0,1 mm, seluruh protozoa masuk dalam golongan ini
2. Meiofauna: golongan hewan-hewan yang mempunyai ukuran antara 0,1 mm sampai 1,0 mm. Ini termasuk protozoa yang bergolongan besar, cnidaria, cacing-cacing yang berukuran sangat kecil, dan beberapa crustacea yang berukuran sangat kecil.
3. Macrofauna: Hewan-hewan yang mempunyai ukuran lebih besar dari 1,0 mm. Ini termasuk golongan echinodermata, crustacea, annelida, mollusca dan beberapa anggota phylum yang lain.
Selain itu juga bentos dapat diklasifikasikan berdasarkan tempat hidupnya, dalam hal ini bentos dibagi menjasi 2 macam yaitu:
- Epifauna : hewan yang hidupnya di atas permukaan dasar lautan. Contoh hewan epifauna diantara nya yaitu kepiting berduri Spiny stonecrab, siput laut (Sea slug), bintang laut (Brittlle star),
· Infauna : hewan yang hidupnya dengan cara menggali lubang pada dasar lautan. Contoh hewan infauna yaitu cacing (Lugworm), tiram (Cockle), macoma, Remis (clam)
Hewan-hewan bentos yang sering ada dalam grup dan mempunyai sifat yang khas dikenal sebagai communities (Masyarakat). Dimana hali ini berhubungan dengan kondisi lingkungan hidup yang spesifik. Communities biasanya didominasi oleh satu atau dua jenis hewan (species) dari mana mereka dikena, yang disertai oleh organisme yang bersifat sub dominan. Sebagai contoh masyarakat venus yang banyak dijumpai di lingkungan pasir, di lepas panatai di dominasi oleh bivalse moluska Venus striatula. Biasanya mereka dapat dijumpai bersama-sama dengan polychaeta dan ampphipod crustacean. Masyarakat Brissopsis/Amphiura dijumpai di lingkungan lumpur lepas pantai, mempunyai dua dominasi spesies yaitu Brissopsis lyrifera dan Amphiura chiaje. Hewan subdomina yang hidup bersama-sama mereka adalah beberapa golongan bivalve moluska dan polychaeta (Sahala,1985).
Diantara benthos yang relatif mudah diidentifikasi dan peka terhadap perubahan lingkungan perairan adalah jenis-jenis yang termasuk dalam kelompok invertebrata makro. Kelompok ini lebih dikenal dengan makrozoobenthos (Rosenberg, 1993).
Makrozoobenthos merupakan hewan yang sebagian atau seluruh siklus hidupnya berada di dasar perairan, baik yang sesil, merayap maupun menggali lubang. Hewan ini memegang beberapa peran penting dalam perairan seperti dalam proses dekomposisi dan mineralisasi material organik yang memasuki perairan serta menduduki beberapa tingkatan trofik dalam rantai makanan. Makrozoobenthos dapat bersifat toleran maupun bersifat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Organisme yang memiliki kisaran toleransi yang luas akan memiliki penyebaran yang luas juga. Sebaliknya organisme yang kisaran toleransinya sempit (sensitif) maka penyebarannya juga sempit (Odum, 1993).
Contoh dari spesies bentos adalah Anadonta grandis (kerang laut)
0 Response to "Pendidikan Sains Biologi Laut Dan Pembagian Jenis-jenisnya"
Posting Komentar