Pengenalan Sel dan Komponen-Komponennya

Pernahkah Saudara memikirkan bagaimana tubuh yang pada waktu lahir masih kecil memiliki berat 2000 gram atau 4000 gram, namun setelah dewasa menjadi jauh lebih besar dengan berat lebih dari 40.000 gram? Apakah yang menyebabkan bertambah besarnya ukuran tubuh kita tersebut? Dan apa pula yang menyebabkan bertambah besarnya masing-masing organ tubuh kita? Jawabannya adalah karena sel-sel yang ada dalam tubuh kita berkembang biak sehingga jumlah sel menjadi semakin banyak. Jumlah sel pada waktu terjadi pembuahan hanyalah satu, namun karena mengalami perkembangbiakan maka jumlahnya menjadi bertambah menjadi dua, empat dan seterusnya. Akhirnya semakin lama semakin berlipat ganda, sehingga pada usia dewasa kita memiliki kira-kira 100 triliun sel. Sungguh pelipatgandaan yang luar biasa.

Ada contoh lain yang menarik. Orang-orang yang telah menikah pada umumnya akan segera memiliki anak, yang sebenarnya merupakan hasil pertemuan antara 2 sel kelamin dari suami dan isteri. Di dalam tuba uterina ibu, pertemuan dua sel tersebut membentuk satu sel baru yang lengkap yang dinamakan zigot, yang akhirnya berkembang, lahir dan tumbuh sampai dewasa. Selanjutnya anak ini akan bertemu pasangannya, menikah, memiliki anak, anak tumbuh dewasa, menikah, punya anak dan seterusnya. Dengan demikian jumlah penduduk di dunia ini menjadi semakin banyak, sehingga manusia menjadi kebingungan dan menjadi cara pengendalian pertumbuhan penduduk, supaya pertumbuhan ini tidak demikian pesatnya. Timbullah program family planning (keluarga berencana/KB) dan seterusnya.

Dua contoh yang digambarkan di atas merupakan hasil dari suatu reproduksi. Jadi sebenarnya apakah yang dimaksud dengan reproduksi? Dalam kamus reproduksi diartikan sebagai perkembangbiakan. Dalam biologi, yang dimaksud dengan perkembangbiakan adalah bertambah banyaknya jumlah unit kehidupan tertentu. Reproduksi sel berarti sel berkembang biak sehingga jumlahnya menjadi semakin banyak. Reproduksi manusia berarti manusia menjadi bertambah banyak jumlahnya karena organisme ini bisa melangsungkan keturunan.

Jadi tujuan dari reproduksi seperti yang dipaparkan adalah melangsungkan keturunan. Keturunan yang dihasilkan akan mewarisi sifat-sifat dari induknya. Pewarisan sifat keturunan ini dipelajari dalam salah satu cabang dari biologi yaitu genetika. Definisi umum dari genetika adalah cabang dari ilmu hayat yang mempelajari turun temurunnya sifat-sifat induk atau orang tua kepada keturunannya. Belakangan diketahui bahwa kromosom merupakan bahan yang bertanggungjawab terhadap penurunan sifat keturunan. Di dalam kromosom terdapat bahan genetik yaitu DNA. Peran DNA melibatkan fungsi RNA.

Kromosom

Dalam mempelajari genetika manusia, terlebih dahulu kita harus mengenal bahan yang membawa sifat keturunan yang dinamakan kromosom. Kromosom adalah benda-benda halus berbentuk batang panjang atau pendek dan lurus atau bengkok yang terdapat di dalam inti sel (nukleus). Kromosom tersusun atas kromatin-kromatin. Bagian dari kromosom yang tidak padat dan merupakan pembawa gen disebut eukromatin, sedangkan bagian yang padat disebut heterokromatin


Morfologi kromosom membagi kromosom menjadi 2 tipe, yaitu:
§  Autosom (kromosom somatis), berjumlah 22 pasang (44 buah) dan tidak berhubungan dengan penentuan jenis kelamin
Kromosom seks, berjumlah sepasang (2 buah), yaitu X dan Y untuk laki-laki serta X dan X untuk perempuan. Kromosom ini berhubungan dengan penentuan jenis kelamin.



Kromosom somatis dan kromosom seks.
Kromosom somatis ditunjukkan oleh nomor 1 s/d 22 atau A s/d G
Kromosom seks adalah XX pada perempuan dan XY pada laki-laki


Sel-sel tubuh (sel somatis) dan sel kelamin memiliki jumlah kromosom yang berbeda.
§  Sel kelamin (gamet) dalam hal ini adalah spermatozoa dan ovum memiliki sejumlah n kromosom (haploid)
§  Sel somatis memiliki 2 kali kromosom sel gamet atau 2n kromosom (diploid)


Satu set kromosom haploid dinamakan genom. Jadi sel gamet memiliki 1 genom dan sel somatis memiliki 2 genom.
Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa seorang pria dan wanita memiliki perbedaan sel somatis dan sel gamet sebagai berikut:
Gender
Kromosom sel somatis

Kromosom sel gamet
Pria
46XY
(44 otosom dan 2 gonosom)
23X   atau  23Y
(22 otosom dan 1 gonosom)
Wanita
46XX
(44 otosom dan 2 gonosom)
23X                                  
(22 otosom dan 1 gonosom)
 

Reproduksi sel

Ada 2 cara reproduksi sel:
1.    Mitosis
Mitosis terjadi pada sel somatis, tiap sel mengandung sepasang genom atau diploid (2n), pembelahan menghasilkan 2 sel dengan sifat genetik yang sama
2. Meiosis
Meiosis terjadi pada sel kelamin (gamet), tiap sel mengandung 1 genom atau haploid (n), pada pria menghasilkan 4 spermatozoa dan pada wanita menghasilkan 1 ovum dan maksimal 3 badan polar.
Proses pembelahan meiosis pada pria disebut spermatogenesis sedangkan pada wanita disebut oogenesis.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Pengenalan Sel dan Komponen-Komponennya"

Posting Komentar